Anda
yang suka berjalan di taman, kebun maupun tempat yang penuh dengan
tanaman, pasti pernah melihat kumbang kecil yang disebut dengan kepik.
Kepik memiliki bentuk tubuh setengah bola. Warna mencolok dan beraneka
ragam Jika Anda search di google, hewan ini disebut dengan ladybug.
Ladybug atau kepik, memiliki enam kaki yang besar dibandingkan
ukuran tubuhnya. Seperti halnya serangga lain, dirinya juga memiliki
antena yang berfungsi sebagai alat komunikasi. Tempurungnya sangat
kokoh dan digunakan sebagai alat pertahanan diri.
Ketika terancam musuh, ladybug mampu menarik antena dan kakinya ke
dalam tempurung. Setelah itu dirinya akan melekatkan tubuhnya erat-erat
dengan permukaan tempatnya berpijak. Mirip sebuah pompa vacuum yang
menempel erat. Hal ini menjadikan tubuhnya tidak bisa dibolak-balikkan
oleh pemangsa.
Mengapa bisa demikian? Ternyata hasil pengamatan di bawah mikroskop
elektron menampakkan kaki serangga ini memiliki puluhan ribu rambut
halus. Rambut tersebut berbentuk garpu yang bercabang di ujung. Dengan
bagian lunak pada ujung kaki. Bagian lunak tersebut memiliki ribuan
butir minyak yang bisa berfungsi seperti lem perekat. Inilah rahasia
lekatan kepik pada permukaan tempat dirinya berpijak. Di saat ladybug
sudah melekat erat, maka pemangsa akan kesulitan dan kelelahan untuk
membalikkan badan kepik. Dan kemudian meninggalkannya.
Bagi saya, ladybug atau kepik bisa memberikan inspirasi tentang
kokohnya prinsip hidup. Dalam kehidupan, bisa jadi kita menemui
sejumlah batu sandungan yang membuat prinsip hidup kita goyah. Kita
yang ingin bekerja dengan halal, bisa jadi menemui rekan yang mengajak
kita untuk melakukan hal negatif, seperti korupsi, penggelapan uang dan
sebagainya. Sebagai manusia yang ingin hidup bersih, tentu kita tidak
mau melakukannya. Tapi di sisi lain, terkadang istilah “persahabatan”
menjadi taruhan.
Bila seperti ini yang terjadi, tirulah apa yang dilakukan ladybug
ketika menghadapi pemangsa. Ya, kokohkan dan lekatkan diri Anda pada
prinsip hidup bersih yang Anda idamkan. Lekatkan dengan kuat, hingga
tak tergoyahkan. Untuk melekatkannya, tolaklah ajakan negatif itu
dengan ujung-ujung lunak perkataan Anda. Seperti ujung lunak pada kaki
ladybug.
Abaikan ajakan mereka dengan kata-kata yang halus dan mengandung
hikmah. Karena hal inilah yang bisa membuat rekan Anda lelah mengajak
Anda ke jalan negatif, tanpa mengorbankan pertemanan Anda.
Ayu dan Firda :D
Sumber : http://pemenangkehidupan.wordpress.com/2012/02/10/belajar-prinsip-hidup-dari-kepik/
0 komentar:
Posting Komentar